Tuesday, August 24, 2010

CERITA SANG JERAPAH




Pada dua mingguyang lalu, ada seekor jerapah yang benama Sam. Dia baik sekali sampai teman -teman nya mau menemaninya .
Dan juga teman sejatinya, gajah yang bernama Bert. Dia dulu suka bermain bersama. Juga singa yang nama nya Ulyasses, mereka bertiga teman dekat .

Dia sering main disungai dan lari-larian. Pada sore hari dia bermain bola, dan Ulyasses menjadi penjaga gawang. Dia jago sekali sampai tidak ada yang bisa memasuki bola ke gawang.

Dan sesuatu saat Ulyasses sedang berlatih main bola tiba – tiba ! Brem.... brem.... suara mobil datang. Ulyasses berlari… dan dia ditembak sama orang itu dengan senjata pistol.

Ketika besoknya teman nya menyampar Ulyasses. Saat itu ibu nya menangis. Kata teman-temannya,
Ibu Ulyasses mengapa menangis ?, tanya Sam dan Bert.
Ibu Ulyasses menjawab, Ulyasses mati.
Kapan mati nya?
Kemarin, Jawab Ibu Ulyasses
Ibu melihat ulyasses terbaring dan berdarah. Kata ibu ulyasses dia mati karena ditembak sama orang.
Ayah Ulyasses kamana ? jawab teman - temannya .
Ibu Ulyasses bilang, Dia sedang mengejar orang yang telah membunuh anaknya. Ayah sangat sedih ditinggal anaknya .

YEL... YEL... RADJA


SEMANGAT PERSIB


BILA KAU SUKA PERSIB BILANG PERSIB

[PERSIB]

BILA KAU SUKA PERSIB TEPUK TANGANG

[PROKPROK]

BILA KAUSUKA PERSIB YANG MEMANG NYA BEGITU

BILA KAU SUKA PERSIB BILANG PERSIB

[PERSIB]

WO....WO......SYALALALA

WO...... WO.......SYALALALA.




SEMANGAT PAJELERAN 01


ASSALAMUALAIKUM WALAIKUM

SALAM PAJELERAN DATANG

MEMBAWA PASUKAN

ASSALAM MUALAIKUM WALAIKUM

SALAM PAJELARAN DATANG

MEMBAWA PERDAMAIAN

MANA SEMANGATNYA

BUAT PAJELERAN YANG SETIA KAWAN.

Mau Berenang


Halo semua....

Nama lengkapku Muhammad Radja Ibrahim Rasyad. Aku tinggal di Cibinong. Sekarang aku masih kelas 3 SD. Aku bersekolah di SDN Pajeleran 01.

Aku tak pernah mendapatkan juara apapun atau ranking yang terbaik. Tapi, walaupun aku tak pernah mendapatkan apapun, aku tetap berusaha meraih cita-citaku. Cita-citaku adalah menjadi dokter hewan dan penjaga hewan langka. Aku mempunyai banyak kisah seru lho!.... mau dengar? Baca ya !!!

Hari ini, aku mau les berenang di Nirwana Estate. Aku akan berenang bersama kakakku yang bernama Saskia andina salsabila atau Sasha. Aku biasa memanggilnya dengan sebutan Teteh. Ia ingin sekali mengikuti les renang tetapi selalu saja keluar. Pada les renang kali ini, ia telah berjanji kepada dirinya sendiri bahwa ia tak akan keluar dari les renang dan akan menyusulku. InsyaAllah.....

Aku yang biasa dipanggil Radja akan menjemput kakakku di tempat les-nya di Gama Jogja. Aku dan mamaku menaiki mobil dan segera berangkat. Disana tak ada siapa-siapa. Kakakku-pun tak ada disitu. Aku coba cari ke bawah, dan akhirnya ketemu. Ia sedang jajan bersama temannya yang bernama Citra dan Syafira.

Setelah naik ke mobil, kami pun berangkat menuju Nirwana Estate. Setelah sampai, aku dan teh Sasha segera mengambil kartu di loket. Kartu itu untuk atau khusus yang les disitu. Kami berdua masuk kedalam, sedangkan mama mengikuti dari belakang. Setelah mencari tempat duduk, aku dan teteh segera nyebur ke dalam kolam. Tentunya setelah membuka baju. Kami berdua sudah terbiasa memakai baju double dengan baju berenang.

Waah...!!! teteh Sasha tak bisa mengambang! Jadi dia hanya dipinggiran saja.

Monday, February 22, 2010

SEMUT DAN GAJAH


Pada suatu hari, ada seekor semut yang bernama rang rang. Ia sedang berjalan-jalan,tetapi tiba tiba terdengar suara tangisan.

oh ternyata itu tangisan seekor gajah besar. Dia sedang mencari induknya. Lalu rang rang bertanya “nama kamu siapa?”tanya Rang rang “namaku bona.”

Lalu, rang rang memberitahu kepada bona “aku tau dimana ibumu” kata rang rang. “dimana?” tanya bona “tadi, aku melihat sedang ada di pinggir kali yang sangattttt... tinggi sekali.!” Kata rang rang sambil menunjuk puncak bukit yang diatasnya terdapat kali yang dalam.

“ oh...di situ, terima kasih ya rang rang...”,”bagaiman,kalau kita berdua mencari keatas bukit itu?” ajak rang rang.

“ oke. Kamu bantu aku kan rang rang?” tanya bona. “ ya. Pasti aku membantumu.

Akhirnya,mereka berdua berjalan menuju bukit itu dan akhirnya menemukan ny. Bino atau ibunya boni.

Boni sangat senang karena ia telah bertemu ibunya. Ia pun berterima kasih kepada rang rang. Boni pun pulang kerumahnya bersama ibunya.

Friday, October 16, 2009

Macet


Dalam Kemacetan Kota Jakarta

Bis Jemputan, 05 Oktober 2009


Alangkah indahnya jika setiap hari jalan di Jakarta lancar tidak ada macet. Kalau setiap hari kita terjebak macet selama 2 jam, 1 jam pergi dan 1 jam lagi pulang, berarti jika dalam seminggu ada 5 hari kerja maka kita akan rugi 10 jam.

Dalam sebulan kita akan merelakan waktu kita 40 jam dalam kemacetan. Selama setahun menjadi 480 jam atau 20 hari.

Jadi untuk para pegawai di Jakarta dalam setahun hidupnya minimal akan terjebak macet selama 20 hari. Ini masih minimal karena jika waktu-waktu tertentu kemacetan akan lebih lama lagi.

Artinya negara kita akan mengalami kerugian karena 20 hari yang tidak produktif tersebut. Bayangkan saja misalnya upah minimal 1 hari dihitung Rp. 50.000,- maka berkurangnya nilai produktfitas per orang dalam satu tahun akan berpotensi merugikan negara sebesar Rp. 1.000.000,-. Nah,angka ini tinggal dikalikan saja dengan jumlah pekerja di Jakarta. Jika jumlah pekerja di Jakarta berjumlah 2 juta orang maka potensi kerugian akan mencapai 2 triliun rupiah pertahunnya. Lumayan besar untuk meningkatkan penerimaan negara.

Padahal aspek kemacetan bukan hanya berpengaruh pada produktifitas saja. Bahan bakar misalnya, berapa banyak bahan bakar yang terbuang percuma. Pemborosan bahan bakar akan berpotensi meningkatkan polusi yang pada akhirnya akan berpengaruh kepada kesehatan dan kualitas hidup.

Sebagai pekerja dan warga Jakarta kita harus prihatin terhadap masalah kemacetan. Karena itu kita harus mendukung upaya pemerintah dalam mengatasi hal ini.

Wednesday, October 14, 2009

Radja Pelindung Satwa !

Cita-citaku adalah menjadi seorang pelindung satwa langka yang bernama elang. Bagiku, elang adalah hewan yang sangat berharga di dunia ini. Selain elang, akupun sangat menyukai kucing. Berbeda dengan elang, kucing memang lebih lucu dari pada elang dan kucing memang dapat diajak bermain.

Dulu aku sangat ingin menjadi seorang dokter hewan. Tetapi setelah kupikir-pikir, lebih baik menjaga hewan langka itu. Walaupun menjadi seorang dokter hewan adalah pekerjaan yang mulia.

Ada berbagai macam elang yang aku sukai salah satunya adalah elang emas. Wah, jika aku bertemu dengan elang emas, bahagia sekali aku. Waktu aku kecil, aku minta kepada papaku untuk dibelikan seekor burung elang. Tapi kata papaku, burung elang itu adalah hewan langka yang harus kita lindungi dan dijaga habitatnya.

Tak tahu bagaimana masa depanku nanti. Yang aku fikirkan saat ini adalah kepada hewan langka itu yang akan selalu punah tanpa sepengetahuanku. Aku takut sekali jika didunia tidak ada burung elang kesukaanku. Jika aku tahu ada seekor elang yang mati dan aku pun tahu siapa yang memburunya, rasanya ingin kubalas dia!.

Memangnya dia tidak berfikir? hewan yang seharusnya dijaga dan dilindungi, tetapi malah ia bunuh untuk dijadikan pajangan, percobaan dan yang lainnya yang dapat merusak kehidupan elang didunia ini.

Tidak hanya seekor elang saja, badak sumatera, gajah, harimau harus dilindungi karena jumlahnya yang mulai berkurang. Sekarang aku tahu, betapa malangnya kehidupan seekor hewan yang telah terancam punah. Dan walaupun hewan itu masih banyak, masih ada di seluruh pelosok dunia ini, kita harus menjaganya. Sebagaimana hewan itu adalah; kucing, anjing, ikan dll.

Sekarang aku masih kecil. Kata papa, aku tak harus memikirkan itu sekarang. Tapi, walaupun aku harus belajar dan itu memang wajib untukku. Aku akan terus mengingat hewan kesayanganku itu walaupun aku tak pernah bertemu hewan itu.

Teman-teman, do’akan aku ya! Agar aku bisa menjadi pelindung satwa langka di seluruh dunia ini. Amien......



Tulisan juga dimuat di http://saskiaandina.blogspot.com/2009/10/radja-pelindung-satwa.html

Tuesday, November 28, 2006

KOLAM IKAN

Papa buat kolam ikan di depan rumah. Ketika baru diisi air papa membangunkan aku dan teteh. Mau berenang nggak? kata papa. Asyiikk.... aku bangunkan teteh dan selanjutnya byuuurrr.....
Enak juga ya....
Sekarang udah nggak boleh lagi. Soalnya ada Franklin, Bob dan Si Gepeng yang nungguin. Kolamnya belom diisi ikan. Nggak tau tuh kenapa.
Kemaren teteh ngajak temennya main di kolam. Aku ikutan juga tapi cuma ngeliatin doang. Soalnya tadi siang aku dimarahin Mama gara-gara pipis di kolam itu. hihihi...
Akhirnya pas Mama ngeliat teteh main di kolam dibilangin juga sama Mama kalo kolamnya ada pipis aku. hihihi... kasian deh loo....